Berita & Artikel

Seminar Nasional PEREMPUAN AMAN

Pentingnya Hak Perempuan Adat dalam RUU Masyarakat Adat Jakarta, 6 Agustus 2016 – PEREMPUAN AMAN menggelar Seminar Nasional dengan tema “Menghadirkan Hak-Hak Perempuan Adat dalam Naskah Akademik dan RUU Masyarakat Adat” di Hotel Sahid Jaya, Sudirman- Jakarta kemarin. Dalam kegiatan yang melibatkan sekitar 25 orang perempuan adat tersebut, juga dihadiri oleh perwakilan dari beberapa lembaga seperti […]

Seminar Nasional PEREMPUAN AMAN Read More »

Menghadirkan Hak-Hak Perempuan Adat dalam Naskah Akademik dan RUU Masyarakat Adat

Menghadirkan Hak-Hak Perempuan Adat dalam Naskah Akademik dan RUU Masyarakat Adat Jakarta, 4 Agustus 2016 – Dari Konsultasi Nasional yang digelar oleh PEREMPUAN AMAN pada 19 – 22 April 2016 disadari bahwa Naskah Akademik di tahun 2011 masih belum menggambarkan pengalaman dan realitas sosial dari perempuan adat. Di dalam Naskah Akademik tersebut cenderung mengasumsikan masyarakat adat

Menghadirkan Hak-Hak Perempuan Adat dalam Naskah Akademik dan RUU Masyarakat Adat Read More »

Perlindungan Negara terhadap Perempuan Adat Melalui UU Masyarakat Adat

Perlindungan Negara terhadap Perempuan Adat Melalui UU Masyarakat Adat “Identitas Perempuan Adat melekat erat pada 3 aspek,  yaitu wilayah, pengetahuan dan otoritas didalam komunitasnya”   Jakarta, 21 April 2016 – Rancangan Undang-undang tentang pengakuan dan perlindungan hak-hak masyarakat adat yang gagal masuk prolegnas tahun 2016 dimanfaatkan oleh PEREMPUAN AMAN menjadi peluang bagi masuknya ruang untuk

Perlindungan Negara terhadap Perempuan Adat Melalui UU Masyarakat Adat Read More »

Pentingnya Hak Perempuan Adat dalam RUU Masyarakat Adat

Pentingnya Hak Perempuan Adat dalam RUU Masyarakat Adat Jakarta, 21 April 2016 – Meski Rancangan Undang-Undang tentang Pengakuan dan Perlindungan Hak Masyarakat Adat gagal masuk dalam program legislasi nasional (prolegnas) 2016, hal ini tidak mematahkan semangat perempuan adat. Kondisi yang membuat 70 juta masyarakat adat kecewa atas hasil Sidang Paripurna ke-17 DPR di awal tahun,

Pentingnya Hak Perempuan Adat dalam RUU Masyarakat Adat Read More »

PEREMPUAN AMAN Menggelar Rakernas Pertama

Perempuan Adat Sebagai Penjaga Ketahanan Hidup Generasi Mendatang Jakarta, 20 April 2016 – Persekutuan Perempuan Adat Nusantara AMAN (PEREMPUAN AMAN) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-1 untuk kepengurusan 2015-2020 dengan tema “Memperkuat Organisasi melalui Wilayah Pengorganisasian” di The Akmani Hotel, Jakarta hari ini. Pelaksanaan rapat tersebut merupakan mandate statuta PEREMPUAN AMAN 2015-2020 yang mewajibkan Ketua

PEREMPUAN AMAN Menggelar Rakernas Pertama Read More »

Sambutan SEK JEND AMAN Abdon Nababan

Sambutan SEK JEND AMAN Abdon Nababan Selamat Pagi. Apa kabar Perempuan Adat? SEMANGAT!! Masyarakat Adat Bangkit Bersatu. Berdaulat. Bangkit Bersatu. Mandiri. Bangkit Bersatu. Bermartabat!!  Terima kasih.Bapak-Ibu, saudara-saudara sekalian, Perempuan Adat.Saya bahagia hadir di tempat ini. Karena itu saya ingin menyambut para hadirin semua, para pendukung setia, Komnas Perempuan. Kita tepuk tangan untuk Komnas Perempuan [yang]

Sambutan SEK JEND AMAN Abdon Nababan Read More »

Perempuan Adat Sebagai Penjaga Ketahanan Hidup Generasi Mendatang

Perempuan Adat Sebagai Penjaga Ketahanan Hidup Generasi Mendatang Jakarta 12/11/2015 – Perempuan adat adalah pihak yang paling terpapar langsung oleh dampak perubahan iklim. Kehidupan dan penghidupan mereka yang sebagian besar mengandalkan sumber daya alam terancam dengan pergeseran musim dan perubahan cuaca ekstrim. Hal ini pun mengarah pada punahnya peran utama perempuan adat sebagai penjaga pangan

Perempuan Adat Sebagai Penjaga Ketahanan Hidup Generasi Mendatang Read More »

Tugas Besar Masyarakat Adat Menjaga Bumi Pertiwi

Tugas Besar Masyarakat Adat Menjaga Bumi Pertiwi Sarasehan Perempuan Adat dan Pengelolaan Sumber Daya Alam #TemuNasIIPA Bogor 28/ 9/ 2015 – “Jika lingkungan kekurangan air bersih itu akan berdampak pada perempuan dan anak,” kata Ibu Gunarti memulai paparannya pada seminar “Perempuan Adat dan Pengelolan Sumber Daya Alam” dalam rangkaian acara Temu Nasional II Perempuan AMAN

Tugas Besar Masyarakat Adat Menjaga Bumi Pertiwi Read More »

Memastikan Peran Perempuan Adat Dalam Perubahan

Memastikan Peran Perempuan Adat Dalam Perubahan Bogor 27/9/2015 – Mardiana Dereen membuka acara Temu Nasional II Perempuan AMAN yang berlangsung di Bumi Gumati, Bogor 27-29/9/2015 dengan ritual Paramisi Dayak Maanyan, Barito Timur, mohon ijin restu leluhur, dengan simbolsinubuhnya beras (beras ditaruh di atas kepala).Ranu tatungkal membersihkan segala sesuatu yang tidak baik dengan percikan air. Devi Anggraini Ketua OC Temu

Memastikan Peran Perempuan Adat Dalam Perubahan Read More »

Menggali Semangat Juang Perempuan Adat Nusantara

Jakarta 23/9/2015- Sejak Kongres Aliansi Masyarakat Adat Nusantara I (KMAN I) di Jakarta tahun 1999 suara perempuan adat bersatu sudah dikumandangkan. Waktu itu dalam acara sarasehan “Menggugat Posisi Perempuan Adat atas Masyarakat Adat dan Negara” yang diselenggarakan bersamaan dengan acara KMAN I itu hadir Yosepha Alomang atau lebih dikenal dengan sebutan Mama Yosepha (tokoh dibalik perlawanan Suku Amungme terhadap eksploitasi PT Freeport di Papua (red Irian Jaya).

Menggali Semangat Juang Perempuan Adat Nusantara Read More »

Scroll to Top